Pohon kapulasan atau tenggaring menyerupai pohon rambutan karena masih dalam 1 marga. Tinggi pohon Kapulasan umumnya lebih pendek dari rambutan meskipun mampu mencapai tinggi hingga 20 m.
Bentuk batang, dahan, percabangan, dan daun tenggaring hampir sama dengan daun rambutan, hanya daun tenggaring berukuran lebih kecil. Panjang daunnya 4 kali lebarnya.
Buahnya tebal, bulunnya keras, tegak, pendek dan tumpul. Kulit buah tebal berwarna kuning sampai merah tua. Bentuk buah seperti buah rambutan yaitu bundar telur serta daging buahnya manis yang bercampur sedikit asam. Daging buahnya biasanya agak sulit lepas (nglotok) dari bijinya.
Sumber bacaan : https://alamendah.org/2011/04/07/tenggaring-atau-kapulasan-flora-identitas-kalimantan-tengah/
Sumber gambar : http://kumpulanmanfaatbuah.blogspot.com/2013/04/manfaat-buah-kapulasan.html
---
Spesies:
Nephelium ramboutan-ake
Nama Local:
Tenggaring atau Kapulasan
Nama Latin:
Nephelium ramboutan-ake
Habitat:
Daerah subur dan cenderung lembab pada daerah berketinggian antara 100 – 500 meter dpl.
Distribusi:
Tumbuhan khas Kalimantan Tengah ini tumbuh tersebar di berbagai wilayah di Indonesia mulai Sumatera, Kalimantan, Jawa, hingga Sulawesi. Selain di Indonesia pohon kapulasan juga dapat dijumpai di Malaysia, Thailand, dan Filipina.
Manfaat/Keunikan: